Rambu

Info Lantas

Recent Posts

Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Mengular Hingga 35KM

15:36


NTMC POLRI - Kemacetan masih terjadi hingga mencapai 35 Km di Tol Jakarta-Cikampek. Pengalihan arus lalu lintas hingga penutupan rest area dilakukan untuk mengurai kemacetan. 

Berdasarkan informasi petugas Jasa Marga Rina, mengatakan, kemacetan terjadi di Bekasi Timur hingga Cikarang Timur sejauh 21 Km. Kemacetan diakibatkan volume kendaraan yang meningkat. 

"Bekasi Timur dari KM 18 hingga Cikarang Timur KM 39 padat. Selanjutnya lancar," ujar Rina.

Kemudian kemacetan akan kembali dijumpai pemudik di Karawang Barat  Km 43 hingga Karawang Timur Km 57.

Untuk mengurai kemacetan, Jasa Marga menutup rest area KM 57 untuk sementara. Selain itu, lalu lintas yang mengarah ke Gerbang Tol Cikarang Utama juga dialihkan ke GT Cikarang Barat.

"Karawang Timur KM 54 - KM 57 padat, kepadatan di lajur masuk tempat istirahat, tempat istirahat ditutup sementara," kata VP Corporate Communication PT Jasa Marga Heru Dwimawan. 

Volume Pemudik Lintasi Pantura Meningkat Dengan Didominasi R2

14:46


NTMC POLRI - Puncak arus mudik diprediksi pada Jumat (23/6). Volume kendaraan mudik pun mengalami peningkatan cukup signifikan.
Menutut Kabid Keselamatan LLAJ Dishub Indramayu, Pamega menerangkan, berdasarkan catatan petugas di Pos Pencatat Krndaraan di Lohbener, jumlah kendaraan mudik didominasi sepeda motor pada pada Hari Jumat antara pukul 08:00 WIB hingga pukul 09:00 WIB tercatat 17.553 unit. Sedangkan pukul 09:00 WIB sampai pukul 10:00 WIB tercatat meningkat menjadi 19.037 unit.
Dikatakan, hasil rekapitulasi jumlah kendaraan mudik dari arah Jakarta menuju Cirebon pada H-7 tercatat 46.842 unit sedangkan kendaraan dari Cirebon ke Jakarta 24.548 unit.
Pada H-3 kata Pamega jumlah kendaraan berbagai jenis dari arah Jakarta meningkat tajam mencapai 318.000 unit sedangkan jumlah kendaraan dari arah Cirebon ke Jakarta tercatat 20.892 unit.
Pergerakan kendaraan mudik pukul 11:30 WIB hingga pukul 13:00 WIB nampak sedikit lengang. Hal itu karena sebagian pemudik melaksanakan shalat Jumat di masjid-masjid di sepanjang Pantura Indramayu. Tapi selepas jam itu lalu-lintas padat merayap lagi.
Tepat pukul 13:20 WIB ratusan kendaraan mudik dihadang hujan cukup deras di Pantura Losarang. Karena terhalang hujan sebagian pemotor memilih istirahat untuk berteduh di emper-emper rumah penduduk, masjid, SPBU dan Rest Area Jembatan Timbang Losarang.

Dua Pasar Tumpah di Indramayu Rawan Terjadi Kemacetan

14:23


NTMC POLRI - Ada dua daerah rawan kemacetan lalu-lintas di jalur Pantura Indramayu saat pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu Trisna Hendarin, dua daerah rawan macet itu, yaitu Pasar Tumpah Bangkir dan Pasar Tumpah Kandanghaur.
Dishub Kabupaten Indramayu melakukan beberapa pengendalian terhadap kedua Pasar Tumpah titik rawan macet itu dengan memperketat penjagaan personil di lokasi Pasar Tumpah. Jika perlu dilakukan pagar betis supaya aktifitas pembeli dan pedagang di Pasar Tumpah itu tidak mengganggu lalu-lintas kendaraan.
Trisna mengakui sekarang ini dengan adanya Tol Cipali, frekwensi atau volume kendaraan roda empat atau lebih yang melintasi Jalur Pantura Indramayu berkurang.
“Kita hanya mengantisipasi sepeda  motor atau kendaraan roda dua saja,” ujarnya.
Sebanyak 1200 personil akan diturunkan dan ditempatkan pada Posko Pengamanan sebanyak  23 buah.
Sedangkan Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu mencatat setiap kendaraan yang masuk dan yang keluar Indramayu di Pos Cek Poin yang berlokasi di Kecamatan Lohbener.
Trisna turut menghimbau bagi pemudik yang menggunakan Jalur Pantura Indramayu, baik roda empat maupun roda dua diharapkan berhati-hati dan tidak ugal-ugalan sehingga selamat dan aman sampai tujuan.
“Kami menginginkan  tidak satupun kendaraan pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan tidak ada kecelakaan lalu-linats selama arus mudik dan balik di Indramayu ini,” katanya.

Siang Ini Tol Jakarta – Cikampek Diberlakukan Contraflow

13:40


NTMC POLRI - Antrean kendaraan sudah mengular sejak KM 9 Tol Jatibening, mengingat puncak arus mudik terjadi Kamis malam dan Jumat (23/6). Petugas pun melakukan rekayasa arus lalu-lintas contraflow (melawan arus) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan mulai diberlakukan Jumat (23/6) siang.

Contraflow diberlakukan sejak pukul 09:00 dan saat ini sedikit mencair terutama untuk kendaraan yang akan memasuki GT Cikarang Utama dan keluar Cibitung.
Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Handoyo mengatakan, ada dua titik yang diberlakukan contraflow, semuanya yang ke arah Cikampek.
"Pemberlakukan contraflow ada di KM 32 Cikarang sampai KM 41 Karawang. Ini  untuk mencairkan kendaraan yang ada di KM 36 dan KM 39," ujar Handoyo.
Kemudian akan ditarik kembali contraflow  di KM 13 hingga KM 21. Untuk menunjang itu, terpaksa dilakukan penutupan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama selama beberapa jam dan kendaraan dialihkan ke GT Cikarang Barat, kemudian masuk lagi.

Polres Probolinggo Bentuk Tim Unit Charlie dan Alpha Urai Kemacetan

13:37


NTMC POLRI - Untuk mengurai kemacetan dan kriminalitas saat mudik 2017, Polres Probolinggo membentuk tim khusus. Tim khusus itu dua unit urai massa dua unit kecil lengkap. Dua unit ini diberi nama Unit Charlie dan Unit Alpha dan akan mobile dengan kendaraan bermotor untuk wilayah barat dan timur.

Sebanyak 275 personel akan diterjunkan dalam Operasi Ramadniya 2017. Terdiri dari pemerintah daerah, TNI, rescue, kesehatan dan elemen masyarakat lainnya. Tim ini terbagi dalam empat pos yakni pos keamanan dan pos pelayanan yang telah disiapkan di beberapa titik rawan kemacetan wilayah Kabupaten Probolinggo.

"Untuk pos keamanan utama diposisikan di ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan di perbatasan Kabupaten Probolinggo-Situbondo yakni di kecamatan Paiton dan perbatasan Kabupaten Probolinggo-Lumajang yakni di Kecamatan Leces, satu pos keamanan juga di lokasikan di Ibu kota Kabupaten Probolinggo yakni di Kota Kraksaan," kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Jumat (23/6/2017).

Selain pos keamanan, kata Arman, disiapkan pula pos pelayanan khusus areal wisata yang ditempatkan di areal wisata Pantai Bentar Kecamatan Gending. Selain empat pos tersebut, sebanyak 12 pos pantau yang tersebar di berapa titik rawan lainnya.

"Sebagai back-up untuk atur arus di ruas jalan padat dan rawan macet kami juga telah menyiapkan 2 unit urai massa, 1 unit dari unit Satlantas dan 1 unit lagi dari Satuan Sabhara," tambah Arman.

Sementara untuk menjamin keamanan selama arus mudik dan arus balik, 16 personel juga telah diterjunkan.

Bekasi Timur Macet Imbas Exit Tol Jakarta-Cikampek

13:24

NTMC POLRI - Sebagian pemudik dan bis keluar dari jalan tol dan menuju jalan arteri imbas kepatan arus lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, akibatnya kemacetan panjang pun terjadi di ruas jalan negara, Jumat (23/6/2017) siang .
Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 06:00, sudah mengalami kepadatan sejak di pertemuan Cawang-Cikunir dan Cakung, sehingga banyak pemudik yang memilih ke luar jalan tol. Namun bukannya lancar malah terjadi kemacetan panjang mulai dari Bulakkapal hingga Pasar Cibitung.
Kendaraan terlihat mengular sejak Taman Makam Pahlawan, Bulakkapal, Bekasi Timur. Meski sejumlah putaran kendaraan ditutup, namun kepadatan dan lalu lalang orang membuat kendaraan tersendat. Ditambah lagi bis-bis besar ikut antre setelah ke luar dari jalan tol.
Petugas jaga dari Polsek Tambun terjun langsung mengatur laju kendaraan mulai di Jalan Diponegoro dan Jl Hasanudin, terutama orang menyeberang dan kendaraan yang memutar di sekitar Pasar Tambun.

Puncak Arus Mudik di Nagreg Diprediksi Malam Ini

13:14

NTMC POLRI - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan puncak arus mudik di jalur selatan Nagreg akan terjadi malam nanti, Jumat (23/6/2017). Polisi akan melakukan sistem buka tutup apabila terjadi kemacetan panjang.

"Hari ini adalah puncaknya dan juga besok H-1, karena baru hari ini para pegawai kantor libur. Kami prediksi puncak terjadi nanti malam," ujarnya saat ditemui di Simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Yusri menyebutkan kemacetan yang terjadi siang ini dari Nagreg sampai Parakanmuncang belum dikatakan macet total (stuck).

"Kondisi tersebut belum kami katakan macet selama roda kendaraan masih berputar. Kalau roda kendaraan berhenti lebih dari 10 menit itu dikatakan macet," sebutnya.

Untuk menyiasati kepadatan arus kendaraan di jakur selatan Nagreg, polisi akan akan menggunakan sistim buka tutup skala prioritas. Selain itu polisi juga akan melakukan penarikan kendaraan dari Garut-Tasikmalaya bergantian dengan menggunakan sistim one way.

"Belum ada macet hingga sekarang. Kalau dikatakan macet itu seperti yang terjadi di Palimanan. Selama roda masih berputar itu bukan macet," tegasnya.

Dari data yang dihimpun detikcom, kendaraan pemudik yang melintasi jalur selatan Nagreg sudah mencapai 81.074 terhitung dari Pukul 00.00-10.00 WIB 56.837 motor dan 22.300 mobil. Sedangkan untuk data H-3 mencapai 124.294 kendaraan terhitung dari Pukul 00.00-00.00 WIB, 74.991 motor dan 43.373 mobil.

Jalur Mudik Nagreg Berlakukan Sistem Satu Arah

12:56

NTMC POLRI - Arus lalu lintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak kemarin sore hingga jelang siang ini masih macet. Untuk mengurai kemacetan yang panjangnya sudah mencapai 15 kilometer, polisi memberlakukan sistem satu arah alias oneway.
Titik kemacetan di Jalur Nagreg berpusat di kawasan Limbangan, Garut, dengan ujungnya di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Jarak Limbangan dan Cicalengka sendiri lebih dari 15 kilometer.
Hal itu dikarenakan adanya penyempitan jalur di beberapa titik menuju ke kawasan Garut dan Tasikmalaya. Selain itu, jumlah kendaraan yang melintas sangat banyak.
"Ini dari kemarin sore seperti ini. Kepalanya (kemacetan) ada di Limbangan," ujar salah seorang polisi yang bertugas di Jalur Nagreg, Jumat (23/6/2017).
Untuk mengurangi kemacetan, polisi memberlakukan oneway di kawasan Limbangan. Hal itu cukup berpengaruh positif. Kendaraan bisa tetap melaju meski dengan kecepatan rendah.
Di Jalur Nagreg, kendaraan roda empat sesekali harus berhenti. Tapi tidak sampai lima menit kendaraan bisa kembali melaju. Sementara sepeda motor bisa terus melaju meski dengan kecepatan rendah.
Sepeda motor hanya sering berhenti di Jalan Cicalengka yang merupakan jalan menuju Jalur Nagreg. Itu karena adanya penyempitan jalur dan perlintasan kereta api di kawasan Nagreg.

Kriminal